Panduan Lengkap Proses Impor Barang dari China ke Indonesia!

Panduan lengkap proses impor barang dari China ke Indonesia akan memberikan gambaran bagaimana pengiriman barang ini dilakukan. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan belanja online di Indonesia.

Namun, pengiriman barang dari China membutuhkan beberapa proses dan biaya tambahan. Bagi Anda yang tertarik untuk impor barang dari China, wajib simak panduan proses impor berikut ini.

Panduan Impor Barang dari China ke Indonesia

Mengimpor barang dari China sebenarnya tidak sulit karena beberapa marketplace China memberikan kemudahan terkait opsi pengiriman barang. Selain itu, Anda juga bisa mengandalkan jasa impor di Indonesia untuk pengiriman barang dari China dengan lebih mudah dan terjamin.

1. Memilih Produk untuk Diimpor

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memilih jenis barang atau produk yang akan diimpor. Bagi pelaku bisnis, bisa cari produk-produk yang sedang viral karena biasanya memiliki potensi cepat terjual.

Anda juga bisa memilih produk sesuai dengan bisnis yang sudah dijalankan. Misalnya, Anda memiliki bisnis fashion wanita, bisa cari produk seperti pakaian, tas, dan aksesoris asal China. Tentukan jenis produk, spesifikasi, serta kuantitas barang yang ingin diimpor.

Pastikan produk yang Anda pilih tidak termasuk dalam daftar barang yang dilarang. Beberapa produk asal Tiongkok yang tidak bisa diimpor seperti produk medis, tembakau, unggas, biji-bijian, buah dan sayur, logam mulia, alkohol, dan barang-barang bekas tertentu.

2. Mencari Supplier Barang

Jika Anda sudah memiliki daftar barang yang ingin diimpor, maka langkah selanjutnya adalah mencari supplier barang tersebut dari pasar Tiongkok. Anda bisa memanfaatkan beberapa marketplace populer seperti 1688, Aliexpress, Tmall, dan Alibaba. Sebagai tambahan untuk panduan lengkap proses impor barang dari China ke Indonesia, berikut keunggulan masing-masing marketplace.

– Alibaba

Alibaba adalah salah satu e-commerce terbesar di China dan sudah beroperasi di 200 negara di seluruh dunia. Marketplace ini dikenal memiliki harga yang terjangkau dan cukup bersaing dengan marketplace besar seperti Amazon.

Namun, untuk pemesanan di Alibaba biasanya harus dalam jumlah tertentu. Pemesanan dalam jumlah besar atau untuk kebutuhan bisnis, marketplace ini bisa jadi pilihannya.

– 1688

Banyak pelaku bisnis di tanah air yang memilih impor barang China 1688. Marketplace ini menyediakan produk yang sangat variatif. Selain harga terjangkau, barang-barang di China 1688 juga sering diskon.

Anda bisa membeli berbagai produk untuk bisnis, mulai dari fashion, makeup, peralatan komputer, dan masih banyak lagi. Hanya saja untuk transaksi di Indonesia cukup sulit. Solusinya, jika Anda ingin membeli dari China 1688, maka Anda perlu menggunakan jasa impor di Indonesia yang menangani pengiriman dari China.

– TMall

Taobao Mall atau TMall adalah marketplace yang melayani belanja online di China. Keunggulan dari marketplace milik Alibaba ini adalah banyak koleksi produk dari luar negeri. Jadi, Anda bisa lebih leluasa mencari berbagai produk melalui marketplace ini.

Filter untuk supplier TMall juga cukup ketat sehingga barang-barang yang dijual lebih berkualitas. Harganya relatif murah dan belanja online di TMall sangat mudah. Seperti 1688, untuk transaksi di Indonesia cukup sulit sehingga harus menggunakan jasa impor.

– AliExpress

Aliexpress adalah marketplace yang menyasar pasar eceran. Anak perusahaan Alibaba ini menyediakan layanan belanja online untuk pembelian dalam jumlah yang lebih sedikit. Koleksi produk yang beragam dengan harga terjangkau.

Namun, Aliexpress tidak melayani pengiriman ke Indonesia mulai akhir tahun lalu. Jadi, Anda perlu jasa impor di Indonesia untuk membantu pemesanan dan pengiriman barang dari Aliexpress.

3. Menentukan Jalur Pengiriman

Dalam panduan lengkap proses impor barang dari China ke Indonesia, setelah menentukan supplier, maka Anda bisa memilih jalur pengiriman. Impor barang dari China dapat dilakukan melalui jalur laut dan udara dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

– Pengiriman Jalur Udara

Impor barang dari China ke Indonesia dapat menggunakan jalur udara yang relatif lebih cepat dibanding jalur laut. Estimasi pengiriman 5 sampai 14 hari saja. Anda bisa menggunakan LCL (Less than Container Load) udara untuk mengimpor barang dengan berbagi kontainer.

LCL biasanya digunakan untuk pengiriman barang yang jumlahnya sedikit. Namun, pengiriman via udara biayanya memang relatif lebih mahal. Biaya pengiriman mengikuti berat atau volume barang yang diimpor.

– Pengiriman Jalur Laut

Panduan lengkap proses impor barang dari China ke Indonesia bagi Anda yang menjualnya kembali, sebaiknya pilih jalur pengiriman via laut. Estimasi pengiriman dari China ke Indonesia sekitar 30 sampai 45 hari. Meskipun lebih lama, biaya pengiriman menggunakan jalur laut lebih hemat daripada jalur udara.

Anda dapat menggunakan LCL laut dengan berbagi ruang kontainer. Jika barang yang Anda impor jumlahnya kurang dari satu kontainer, bisa menggunakan pilihan ini. LCL laut biasanya tersedia untuk pengiriman barang dari China tanpa minimal pengiriman.

Sedangkan untuk pengiriman dalam jumlah besar, Anda bisa mempertimbangkan opsi FCL (Full Container Load). Umumnya, untuk pengiriman FCL digunakan untuk mengimpor barang dalam jumlah banyak hingga 78 CBM.

4. Memilih Forwarder Impor China Terpercaya

Langkah berikutnya adalah memilih forwarder China yang terpercaya. Anda bisa menggunakan layanan dari Wilhen Cargo untuk menangani pengiriman barang dari gudang di China hingga sampai dengan selamat di gudang yang ada di Indonesia.

Wilhen Cargo akan membantu Anda, mulai dari belanja di marketplace China, proses pengemasan, pengangkutan, hingga mengurus administrasi impor barang. Dokumen dan izin impor harus diurus dengan baik agar proses pengiriman barang dapat berjalan lancar.

5. Pembayaran ke Supplier

Selanjutnya, Anda bisa melakukan pembayaran barang ke supplier sesuai kesepakatan. Pemesanan barang dari marketplace China seperti Alibaba, Tmall, dan 1688, biasanya tersedia pembayaran via bank lokal Indonesia yang memang sudah terafiliasi.

Beberapa bank di Indonesia yang menjadi mitra marketplace China antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Permata, Bank BNI, Bank Danamon, dan Bank CIMB. Panduan lengkap proses impor barang dari China ke Indonesia untuk pembayaran yang lebih praktis memang sebaiknya memakai marketplace yang populer.

Sedangkan untuk pemesanan barang dari luar aplikasi marketplace China, biasanya pembayaran dilakukan dengan transfer ke Bank Lokal China dalam mata uang Yuan atau RMB. Selain itu, pembayaran bisa melalui transfer Alipay dan WeChat.

6. Impor dan Pengiriman Barang

Setelah pembayaran diselesaikan, maka barang akan lanjut diproses dan diangkut melalui jalur pengiriman yang sudah disepakati. Barang impor akan dikirim dari gudang di China ke alamat forwarder di Indonesia. Jadi, barangnya tidak langsung dikirim ke alamat pembeli melainkan di gudang forwarder.

7. Bea Cukai dan Pemeriksaan Barang

Saat barang sampai di pelabuhan atau bandara tujuan, pihak bea cukai akan melakukan pemeriksaan barang-barang yang diimpor dari China. Pastikan kelengkapan dokumen untuk menghindari masalah di bea cukai.

8. Penyimpanan dan Distribusi

Barang yang sudah masuk di Indonesia, akan disimpan di gudang forwarder. Setelah itu, pihak forwarder atau jasa impor dapat mendistribusikan ke alamat pelanggan.

Jadi, itulah panduan lengkap proses impor barang dari China ke Indonesia yang wajib diketahui. Demi kelancaran proses pengiriman barang dari luar negeri ini, pastikan Anda memilih jasa impor yang berpengalaman dan dapat diandalkan.

Comments for this post are closed.