Memahami HS Code Untuk Impor Barang dari China

Memahami HS Code untuk impor barang dari China itu sangat dibutuhkan para pedagang yang memilih supplier yang berasal dari China. HS Code merupakan hal yang sangat penting karena merupakan kode yang digunakan untuk klasifikasi barang pada ekspor dan impor. Sebelum melakukan impor sangat penting untuk memahami kode tersebut, berikut ini kami akan jelaskan mengenai HS Code itu.

Apa Itu HS Code?

HS Code itu adalah daftar kode yang berisi penggolongan barang yang dibuat sistematis untuk digunakan pada ekspor dan juga impor. HS sendiri berasal dari Harmonized System yang berarti merupakan sekumpulan kode yang digunakan untuk menyamakan persepsi atas penggolongan barang. Jadi semua negara akan mempergunakan HS Code ini untuk mempermudah pengenalan dan transaksi perdagangan antar negara di dunia.

HS Code ini juga yang akan menentukan regulasi mulai dari dokumen yang harus dipersiapkan sampai pajak yang harus dibayarkan. Klasifikasi barang menggunakan HS Code ini dilakukan secara internasional dengan tujuan supaya persepsi akan kode tersebut akan sama untuk semua negara. HS Code ini juga bisa dipakai untuk mengawasi setiap barang yang keluar dan masuk.

HS Code ini secara resmi disahkan pada tahun 1986 yang sudah disepakati dan juga disetujui oleh hampir semua negara di dunia. Secara umum HS Code berisi 6 digit angka yang sama untuk berbagai negara, tapi bisa dipakai sampai 10 digit sesuai kebijakan negara yang bersangkutan. Jadi 4 digit angka terakhir ditambahkan oleh masing-masing negara sesuai kebijakan masing-masing.

Penomoran HS Code

Memahami HS Code untuk impor barang dari China tentunya harus memahami betul bagaimana penomoran dari HS Code tersebut. Sistem penomorannya sendiri sebenarnya cukup sederhana apabila kalian sudah memahaminya, berikut ini akan kami coba jelaskan sistemnya.

1. 2 Digit pertama

2 digit pertama pada HS code itu merupakan nomor pengklasifikasian utama dari sebuah barang yang menentukan jenis dari barang tersebut.

2. Digit ketiga dan keempat

Untuk digit ketiga dan keempat itu merupakan kode untuk mengidentifikasi pengelompokan pada suatu jenis barang. Jadi menunjukkan pengolahan dari barang utama termasuk kadar dari bahan utama tersebut yang akan mengelompokkan lebih spesifik suatu produk.

3. Digit kelima dan keenam

Digit kelima dan keenam berisi kode untuk mengidentifikasi sub produk secara spesifik, sehingga produk langsung bisa diidentifikasi secara spesifik.

4. Digit ketujuh dan kedelapan

Digit ketujuh dan kedelapan pada HS Code yang berlaku pada negara-negara ASEAN dan sudah disepakati dan diberlakukan juga di Indonesia.

Penomoran di atas jelas menjadi sangat penting dalam regulasi, sehingga sangat penting memahami HS Code untuk impor barang dari China. Bila berencana untuk melakukan ekspor impor dalam berdagang, maka sangat perlu memahami HS Code ini.

Tujuan HS Code

Tujuan utama dari HS Code yang sudah disepakati oleh semua negara di dunia ini memang untuk memudahkan dalam proses ekspor dan impor. Ada beberapa tujuan yang sebenarnya dimiliki oleh HS Code yang membuatnya jadi penting dipahami oleh setiap pedagang. Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Memudahkan pengumpulan data ekspor impor serta memudahkan juga laporan statistik dari data ekspor impor yang sudah dikumpulkan.
  2. Memberikan keseragaman dalam klasifikasi produk ekspor dan juga impor pada semua negara di dunia.
  3. Memberikan sistem yang resmi secara internasional untuk pemberian kode barang dan juga klasifikasi untuk beragam barang ekspor dan impor.

Penggunaan HS Code untuk Impor di Indonesia

Indonesia pun mempergunakan HS Code ini untuk kegiatan ekspor dan impor termasuk kode tambahan yang sudah disepakati negara ASEAN. Kode untuk ekspor impor yang ada di Indonesia menjadi 10 digit dengan penambahan 2 digit berdasarkan kebijakan pemerintah. 2 digit terakhir ini menunjukkan tarif yang diberlakukan di Indonesia serta regulasi yang diberlakukan mengenai kepentingan niaga dalam produk.

Indonesia sendiri memiliki buku tarif bea masuk Indonesia yang menjadi dasar pembebanan dan kemudian dimasukkan ke dalam HS Code. Jadi wajar kalau setiap pedagang yang berhubungan dengan ekspor impor itu wajib memahami HS Code untuk impor barang dari China.

Tarif bea masuk sendiri saat ini berlaku untuk 3 USD dalam sekali pengiriman ke atas saja, jadi bila di bawahnya bebas bea masuk. Jadi bila nilai impor di atas 3 USD dalam sekali pengiriman maka akan dikenakan bea masuk sebesar 7,5% saja. Sementara untuk setiap barang yang masuk ke Indonesia itu akan tetap dikenakan pajak pertambahan nilai sebesar 10%.

Jadi untuk impor di bawah 3 USD itu hanya perlu membayar PPN sebesar 10% saja dan tidak dikenakan bea masuk.

Cara Mencari HS Code

Melihat pentingnya HS Code ini, maka sebelum melakukan impor barang sangat perlu untuk mencari dulu HS Code tersebut. Sebenarnya ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk bisa mencari HS Code ini dengan sangat mudah dan juga cepat. Berikut ini kami akan jelaskan kedua caranya tersebut.

1. Melalui INSW

INSW atau Indonesia National Single Window merupakan portal Indonesia yang bisa menjadi tempat kalian mencari HS Code. Kalian bisa mengunjunginya melalui http://eservice.insw.go.id/ untuk mencari HS Code sebelum melakukan ekspor dan impor. Berikut ini langkah untuk mencarinya melalui portal tersebut.

  1. Masuk ke portal INSW melalui link yang sudah kami sebutkan di atas
  2. Pilih Menu Indonesia NTR lalu pilih menu HS Code Information
  3. Lalu pada bagian parameter kalian pilih BTBMI
  4. Masuk ke dalam bagian pencarian kata dan kemudian masukkan kata kunci dari barang yang ingin kalian impor
  5. Bila sudah memahami HS Code untuk impor barang dari China maka akan muncul HS Code dengan 8 digit. Kalian tinggal scroll ke bawah untuk mengetahui bea masuk dan pajak serta regulasi yang diberlakukan.

2. Melalui Portal Kemendag Indonesia

Portal kementerian perdagangan Indonesia juga bisa digunakan untuk mengetahui HS Code suatu barang dan penjelasannya. Berikut ini langkahnya.

  1. Masuk ke portal Kemendag dengan link Kemendag.go.id
  2. Pilih menu layanan yang ada pada halaman utama dan kemudian pilih daftar HS
  3. Kalian masuk ke dalam fitur pencarian dan masukkan kata kunci produk yang ingin kalian ketahui kodenya. Bila sudah tahu kode awalnya, maka kalian tinggal cari berdasarkan kode awal produk

Cara Impor Barang dari China dengan Mudah

Bila ingin impor barang dengan mudah dari China tanpa pusing mencari HS Code, maka kalian bisa menggunakan jasa impor Wilhen Cargo. Kalian bisa impor dengan batas minimal yang rendah dan bisa lebih fleksibel dalam memilih sistem perdagangan sampai metode pengiriman barang. Kalian pun bisa impor dengan mudah tanpa memahami HS Code untuk impor barang dari China di sana.

Comments for this post are closed.