Apakah pembayaran Rupiah ke China dapat dilakukan secara langsung? Jawabannya adalah untuk saat itu pembayaran rupiah secara langsung belum bisa dilakukan. Namun, tenang saja, kita bisa menggunakan beberapa strategi untuk melakukan pembayaran belanjaan ke China. Salah satunya yaitu dengan menggunakan agen jasa titip belanja profesional.
Mengapa Pembayaran Rupiah ke Supplier China Tidak Bisa Dilakukan Secara Langsung?
Jawaban sederhananya adalah karena perbedaan mata uang antara Indonesia dan China. Sehingga, akan sulit jika dilakukan dengan melalui jalur perbankan konvensional. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
1. Perbedaan Mata Uang
China menggunakan mata uang CNY (Chinese Yuan). Sebagian besar bank di China melayani transaksi internasional yang beroperasi dengan Yuan, Dolar AS, Euro dan mata uang global lainnya. Mata uang rupiah belum termasuk ke dalamnya.
2. Regulasi Keuangan di China
Regulasi ketat dilakukan oleh pemerintah Tiongkok terkait arus keluar masuk mata uang asing dan transaksi internasional. Pembayaran dalam Rupiah tidak didukung secara langsung oleh sistem perbankan di sana sebagai transaksi bisnis internasional.
3. Konversi dan Clearing
Saat ini belum ada mekanisme konversi langsung antar bank di Indonesia dengan China untuk menyelesaikan transaksi Rupiah-Yuan secara peer to peer untuk skala bisnis. Pada transaksi ini dibutuhkan mata uang yang berlaku internasional sebagai perantara yaitu Dolar AS.
Jadi, jika saat ini kita memaksa untuk transfer rupiah secara langsung ke bank di China adalah kemungkinan yang masih mustahil. Lalu bagaimana solusinya?
Alternatif Pembayaran Tidak Langsung Menggunakan Rupiah
Walaupun untuk saat ini belum memungkinkan, bukan berarti tidak bisa sama sekali untuk berbelanja online ke China. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap Dolar AS, ada beberapa alternatif pembayaran yang bisa dipertimbangkan.
1. Menggunakan Jasa Remitansi atau Fintech
Saat ini sudah banyak jasa remitansi yang memberikan layanan penghubung Indonesia ke bank atau lembaga keuangan di China. Jasa ini akan melakukan konversi Rupiah menjadi mata uang China yaitu Yuan yang kemudian akan ditransferkan kepada supplier di China.
Jasa ini memberikan kemudahan yaitu kepraktisan dalam pembayaran mata uang rupiah dari bank di Indonesia ke China. Kurs yang dilakukan sangat kompetitif jika dibandingkan dengan bank konvensional. Biaya transfer menggunakan jasa ini juga relatif lebih rendah.
Dalam memilih platform jasa remitansi perlu memerhatikan beberapa hal. Perhatikan legalitas dan reputasi dari platform tersebut. Pastikan platform memiliki izin serta ulasan yang baik. Perhatikan rating pengguna sebelumnya. Pastikan kita juga mengetahui batas transaksi yang disediakan oleh platform tersebut.
2. Menggunakan Layanan Perusahaan Perdagangan (Trading House)
Perusahaan trading house yaitu sebuah perusahaan yang memberikan layanan jasa impor. Perusahaan ini memiliki jaringan kemitraan dengan supplier di China. Mereka dapat membantu proses transaksi mulai dari memilih belanjaan, negosiasi, pembayaran serta pengiriman barang.
Keuntungan yang didapatkan jika menggunakan jasa ini adalah kita tidak harus berinteraksi secara langsung dengan supplier di China. Kita hanya perlu berinteraksi dengan pihak trading house di Indonesia. Trading house ini juga akan membantu mengelola risiko terkait mata uang dan logistik.
Menggunakan jasa dari perusahaan trading house memerlukan biaya tambahan yang harus kita alokasikan tersendiri. Pastikan kita mengetahui dengan jelas biaya jasa dan memahami kurs yang mereka gunakan. Hal ini agar transaksi dilakukan secara transparan.
3. Memilih Supplier China yang Melayani Berbagai Metode Pembayaran
Ada beberapa cara pembayaran yang bisa dilakukan jika kita akan melakukan pembelian barang dari China. Kita bisa memilih supplier yang menyediakan berbagai metode pembayaran.
Metode pembayaran yang ditawarkan bisa menggunakan Alipay, WeChat Pay, UnionPay, PayPal, Kartu Kredit Internasional dan lainnya. Beberapa supplier yang biasa melayani pembelian barang skala internasional biasanya sudah menerapkan banyak metode yang memberikan kemudahan bagi pembelinya di luar negara China.
Beberapa supplier besar di China juga biasanya memiliki rekening bank di Hong Kong atau antitas lain di luar daratan china yang dapat menerima mata uang asing. Namun, hal ini perlu dikonfirmasi dengan jelas dan langsung kepada supplier tersebut.
Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan profesional jika kita mengalami kebingungan dan kesulitan dalam proses belanja di China.
Potensi Risiko Alternatif yang Mungkin Muncul dari Pembayaran Non Dolar
Pembayaran secara langsung dengan rupiah ke China pastinya menjadi harapan setiap pengusaha Indonesia yang sering mengimpor barang dari negara Tirai bambu tersebut. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin akan muncul jika pembayaran dilakukan menggunakan mata uang non dolar.
Ini dia penjelasannya!
Tidak semua penyedia jasa trading house atau jasa remitansi memiliki izin dan reputasi yang baik. Jika kita tidak teliti, bisa saja terjebak penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya kita sendiri yang mengalami kerugian.
Beberapa kurs tidak benar-benar memberikan keuntungan. Meskipun beberapa fintech mengklaim bahwa kurs yang mereka tawarkan adalah yang paling menguntungkan, namun tidak ada salahnya lakukan perbandingan kurs yang ditawarkan dengan kurs pasar.
Perlu diperhatikan berapa batas transaksi yang dilakukan oleh jasa remitansi. Batasan ini juga meliputi waktu transaksi. Ada jasa remitansi yang memiliki batas transaksi harian dan ada pula yang memiliki batas transaksi bulanan.
Risiko lain yang mungkin muncul juga meliputi risiko kepatuhan. Pastikan bahwa metode pembayaran alternatif yang kita pilih memiliki izin dan regulasi valuta asing yang berlaku di Indonesia dan China. Kesalahan akibat ketidakpatuhan dapat berdampak pada masalah hukum.
Untuk mengetahui informasi detail, bisa menggunakan jasa dari Wilhen Cargo, untuk berkonsultasi seputar menggunakan jasa trading house untuk pembelian barang impor dari China.
FAQ
Bagaimana metode transaksi pembayaran di China?
Metode pembayaran yang paling popular di China yaitu menggunakan Alipay dan WeChat Pay. WeChat Pay lebih umum digunakan karena terhubung langsung dengan aplikasi per pesan WeChat.
Apakah pembelian barang secara pribadi dari China bisa dikirim langsung ke Indonesia?
Pengiriman barang dari China ke Indonesia melalu beberapa cara seperti pengiriman jalur darat, jalur pribadi, jalur wisata, jasa titip dan lain sebagainya.
Seperti apa sistem pembayaran di China?
Sistem pembayaran di China menggunakan sistem pembayaran real-time yang bernilai tinggi, sistem pembayaran elektronik, sistem internet banking, sistem pembayaran valuta asing, kartu antar bank dan lain sebagainya.
Apa metode pembayaran terbaik di China?
Untuk saat ini Alipay dan WeChat Pay adalah dua metode yang paling mudah digunakan untuk melalukan transaksi pembayaran di China. Dengan WeChat kita bisa berkomunikasi langsung dengan supplier dan sekaligus transaksi pembayaran.
Apakah pembayaran Rupiah ke China bisa melalui QRIS?
Bank Indonesia mengumumkan pembayaran digital melalui QRIS lintas negara dapat digunakan oleh warga negara Indonesia untuk melakukan transaksi di Jepang dan China. Ini akan dimulai pada tanggal 17 Agustus 2025 mendatang.