Ongkir Laut vs Udara dalam Pengiriman Barang dari China

Sebagai salah satu pusat manufaktur dengan harga produk yang kompetitif, China seringkali menjadi negara tujuan untuk kegiatan impor barang. Meski demikian, ada faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses impor, yaitu biaya pengiriman atau ongkir, khususnya jika membandingkan antara pengiriman laut dan udara.

Kelebihan dan Kekurangan Pengiriman Impor via Laut

Secara umum, jenis ekspedisi menggunakan jalur laut banyak dipilih karena biaya pengiriman yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mode pengiriman lainnya. Anda yang memilih jasa ekspedisi ini juga dapat mengirimkan barang dalam jumlah atau dimensi besar. Meski begitu, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus dicermati, yaitu:

1. Cocok untuk pengiriman semua barang

Memilih pengiriman dengan jalur laut memungkinkan para pengimpor melakukan pengiriman semua jenis barang. Hal ini tentu berbeda dengan jalur udara atau darat yang memiliki batasan pengiriman lantaran ada beberapa jenis barang yang bisa ditolak pengirimannya.

Beberapa contohnya seperti barang berukuran besar, elektronik, hingga bahan kimia umumnya tidak dapat dikirimkan melalui jalur udara maupun darat. Oleh karena itu, ekspedisi laut menjadi pilihan agar barang dapat dikirimkan secara mudah dan aman.

2. Prosedur pengiriman yang lebih mudah dan hemat

Pengiriman barang melalui jalur laut juga relatif lebih efisien. Kebutuhan administrasi dan dokumen yang perlu dipenuhi cukup mudah. Prosedurnya tidak rumit sehingga banyak pemilik bisnis lebih memilih pengiriman jalur laut untuk proses impor yang berhubungan dengan pihak bea cukai.

Selain lebih mudah, biayanya juga lebih hemat. Anda tidak hanya dapat mengirimkan barang dalam jumlah atau dimensi yang besar, namun standar tarifnya juga lebih murah. Bagi bisnis yang membutuhkan pengiriman besar, ekspedisi laut bisa menjadi solusi terbaik.

3. Waktu pengiriman yang lebih lama

Meskipun secara ongkir lebih mudah dan murah, waktu pengiriman menjadi hal yang harus benar-benar dicermati dalam memilih ekspedisi laut untuk proses impor barang. Pengiriman melalui laut diketahui jauh lebih lama dibandingkan pengiriman lewat udara.

Meskipun tidak banyak transit yang dilakukan, pengiriman tetap akan berjalan dalam waktu yang lebih panjang. Tidak mengherankan jika dalam satu kali pengiriman akan membutuhkan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

4. Risiko tertukar dan kondisi alam

Selain itu, ada juga beberapa risiko lain yang sangat mungkin terjadi. Misalnya terkait risiko pengiriman yang dapat tertukar atau tercampur dengan barang kiriman orang lain. Meskipun jarang terjadi, namun untuk menghindarinya Anda dapat menyewa kontainer secara penuh.

Faktor lain yang juga menjadi risiko yakni kondisi alam yang tidak terprediksi. Terlebih, cuaca di laut terkadang dapat mengganggu jalannya pelayaran sehingga memungkinkan barang untuk sampai lebih lama. Bahkan, risiko kerusakan atau hilang juga bisa saja terjadi apabila cuaca ekstrem sangat mengganggu.

Kelebihan dan Kekurangan Pengiriman Impor via Udara

Selain melalui jalur laut, jalur udara juga banyak menjadi pilihan bagi para pemilik bisnis impor barang. Ada berbagai kelebihan yang dimiliki oleh pengiriman dari jalur ini, namun tidak sedikit pula kekurangan yang muncul. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

1. Kecepatan pengiriman yang tidak perlu diragukan

Jalur udara banyak dipilih para importir karena kecepatan pengirimannya. Dengan menggunakan pesawat, barang impor dapat sampai ke tujuan dalam waktu yang lebih singkat, bahkan dalam hitungan hari atau jam saja.

Hal ini karena ketersediaan rute yang cukup banyak menjadikan pengiriman cargo udara ideal bagi impor lintas negara. Dengan akses yang mudah ke pasar global, waktu pengiriman yang lebih efisien menjadi salah satu keuntungan signifikan bagi kegiatan impor.

2. Keamanan dan fleksibilitas yang terjamin

Pengiriman menggunakan jalur udara dikenal dengan pengiriman yang aman. Risiko kerusakan atau kehilangan barang juga dinilai lebih rendah dibandingkan dengan mode transportasi lainnya. Terlebih tidak jarang, pihak maskapai akan memberi layanan tambahan terkait perlindungan dan keamanan produk yang Anda impor.

Pengiriman yang fleksibel juga menjadi salah satu keunggulan dari jalur udara. Anda dapat mengimpor berbagai jenis barang dengan mudah, termasuk dokumen hingga paket besar. Pengiriman juga lebih cepat sehingga barang impor Anda akan segera sampai.

3. Biaya yang lebih mahal dibandingkan ekspedisi lain

Meskipun mudah dan cepat, namun biaya pengirimannya juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ekspedisi atau jalur pengiriman lain. Tarif pengirimannya lebih mahal, namun sebanding dengan kecepatan dan efisiensinya. Jika Anda ingin mendapatkan layanan pengiriman yang cepat dan mudah, jalur udara bisa menjadi pilihan.

Selain itu, tidak semua lokasi dapat dijangkau secara langsung oleh layanan pengiriman via udara. Oleh karena itu, tidak jarang diperlukan keterlibatan mode transportasi lain untuk mencapai tujuan pengiriman yang bisa saja membutuhkan biaya tambahan.

4. Adanya batasan berat dan ukuran barang

Ada juga batasan berat maupun ukuran barang yang bisa dikirimkan. Maskapai penerbangan seringkali memberlakukan regulasi secara ketat sehubungan dengan dimensi dan berat kargo yang bisa dikirimkan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek kembali apakah barang yang diimpor sudah sesuai dari segi berat dan dimensinya.

Faktor lain seperti cuaca buruk hingga masalah di bandara juga bisa menjadi risiko. Pengiriman bisa tertunda atau dibatalkan sehingga risiko keterlambatan tidak jarang terjadi. Pastikan Anda mempertimbangkan hal tersebut untuk proses pengiriman yang lebih optimal.

Lantas, Manakah yang Lebih Menguntungkan?

Secara umum, pengiriman barang melalui jalur udara maupun laut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa memilih mode transportasi dan ekspedisi pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan maupun budget perusahaan.

Anda dapat memilih jalur pengiriman laut apabila tidak buru-buru menerima barang atau ingin menekan biaya logistik secara optimal. Selain itu, jika barang yang dikirimkan berukuran besar dan berat, jalur laut bisa menjadi pilihan. Pengiriman via laut juga dapat digunakan apabila barang yang dikirimkan tidak mudah mengalami kerusakan.

Berbeda dengan jalur udara, meskipun lebih mahal namun jika Anda membutuhkan barang tersebut segera, maka jalur ini bisa menjadi pilihan. Moda transportasi udara bisa digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil dengan tingkat urgensi yang tinggi. Barang-barang dengan nilai yang tinggi dan mudah rusak juga bisa dikirimkan via udara.

Apa pun jenis pengiriman yang Anda gunakan, Wilhen Cargo siap menjadi partner logistik terpercaya Anda dalam pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia. Kami menyediakan layanan lengkap, mulai dari penjemputan barang di supplier, pengurusan dokumen, proses bea cukai, hingga pengantaran sampai ke gudang Anda.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ekspor-impor dan tim ahli yang menguasai regulasi terkini, Wilhen Cargo mampu memberikan solusi hemat biaya, aman dan efisien. Waktu pengiriman yang efisien dengan asuransi akan menjadikan proses pengiriman barang menjadi lebih optimal.

Kami juga siap menyediakan konsultasi gratis untuk menentukan metode pengiriman terbaik sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi Wilhen Cargo untuk informasi lebih lanjut!

FAQ

Apakah ekspedisi impor laut mahal?

Jenis ekspedisi menggunakan jalur laut dikenal lebih terjangkau dibandingkan mode pengiriman lainnya.

Apakah pengiriman lewat jalur laut bisa untuk semua barang?

Dengan memilih ekspedisi jalur laut, Anda dapat mengirimkan semua jenis barang, termasuk yang berukuran besar hingga bahan kimia.

Mengapa pengiriman impor jalur udara lebih mahal?

Tarif pengiriman lebih mahal, namun sebanding dengan kecepatan dan efisiensi pengiriman.

Mana yang lebih menguntungkan antara pengiriman barang lewat udara dan laut?

Anda dapat memilih ekspedisi sesuai kebutuhan dan budget perusahaan, jika ingin lebih cepat pilihlah ekspedisi jalur udara.

Comments for this post are closed.