Jasa Import China Vs Jasa Forwarder: Pilih Mana?

Pergerakan bisnis modern yang semakin cepat, menjadikan para pelaku usaha Indonesia beralih ke barang-barang dari China. Variasi produk beragam, harga jauh lebih murah hingga perkembangan tren jadi alasan utama. Meskipun begitu, ada pertanyaan besar mengenai bagaimana import barang dari China ke Indonesia secara aman dan efisien.

Jasa import China dan jasa forwarder hadir sebagai solusi atas pertanyaan tersebut. Keduanya sama-sama membantu proses import barang. Perbedaannya terletak pada layanan dan cara kerjanya. Nah, manakah yang paling cocok untuk kebutuhan Anda? Simak terus artikel ini sampai selesai ya.

Apa Itu Jasa Import China?

Jasa import China menawarkan layanan yang sifatnya all in one. Seluruh proses pembelian barang dari China mampu mereka akomodir. Mulai dari proses pemesanan, pembayaran, pengurusan dokumen import, pengiriman dalam negeri di China hingga proses pengiriman dari China ke Indonesia.

Penyedia jasa import China ini sudah memiliki tim lokal yang ada di China untuk mengakomodir berbagai keperluan. Mulai dari membantu proses komunikasi dengan supplier, cek kuantitas dan kualitas barang, negosiasi harga, menawarkan opsi pembayaran lokal China seperti Alipay, mengatur proses pengiriman dari supplier ke gudang mereka untuk dikirimkan ke Indonesia hingga proses pengurusan biaya pajak dan bea cukai.

Secara umum, jasa import China lebih cocok untuk Anda yang ingin cara praktis. Tidak ingin repot mengenai detail teknis pengiriman barang skala intensional. Tetapi cocok juga untuk Anda yang tidak memiliki pengalaman melakukan proses import sama sekali.

Apa Itu Jasa Forwarder?

Jasa forwarder memiliki cara kerja yang lebih teknis dan juga parsial. Mereka memiliki peran untuk mengatur logistik dari satu titik menuju ke titik lain. Biasanya dari gudang yang ada di China menuju ke Indonesia. Sehingga, mereka tidak terlibat dalam proses pemesanan barang dan juga proses pembayaran ke supplier.

Secara umum, cara kerjanya mulai dari Anda berkomunikasi langsung dengan supplier yang ada di China. Selanjutnya melakukan pembelian dan pembayaran barang secara mandiri. Barulah barang dikirimkan ke gudang milik pihak forwarder di China. Barulah nantinya forwarder melakukan proses pengiriman dari gudang menuju ke Indonesia, termasuk mengurus pajak dan bea cukai.

Lalu cocok untuk siapa? Tepat sekali! Jasa forwarder cocok untuk pelaku usaha yang memahami alur pembelian dari luar negeri dan punya jaringan supplier China. Selain itu, cocok bagi pelaku usaha yang menginginkan kontrol penuh terhadap proses pembelian.

Contoh Kasus Pelaku Bisnis

Agar lebih memahami perbedaannya, perlu ada contoh kasus pelaku bisnis. Sehingga Anda tidak salah dalam memilih manakah yang paling tepat sesuai kebutuhan. Salah-salah Anda bisa mengalami kerugian karena ketidaktahuan.

Pertama, Ani baru saja memulai bisnis fashion. Ingin membeli baju dan celana melalui marketplace 1688. Ani tidak menguasai bahasa Mandarin sekaligus tidak tahu bagaimana sistem pembayaran menggunakan Alipay. Dalam kasus seperti ini, Ani lebih cocok menggunakan jasa import China karena layanan all in one, mulai dari pemesanan sampai barang ada di tangannya.

Kedua, Budi sudah lama melakukan kerja sama dengan supplier aksesoris HP di China. Budi mengetahui kualitas, cara berkomunikasi hingga memiliki akun pembayaran internasional. Untuk menghemat biaya, Budi bisa memilih jasa forwarder. Sehingga Budi bisa melakukan kontrol barang dan harga secara mandiri.

Bagaimana? Dari dua kasus di atas, Anda sudah memahami bukan apa perbedaan dari jasa import China dan jasa forwarder. Kembali lagi, kecocokan bergantung dari kebutuhan Anda.

Waspada Terhadap Risiko Ini!

Jasa import China dan jasa forwarder sama-sama membantu proses belanja dari luar negeri. Meskipun demikian, bukan berarti keduanya tidak memiliki risiko sama sekali. Risiko ini memungkinkan Anda mengalami kerugian yang berdampak pada keberlangsungan bisnis.

Hindari memilih jasa import abal-abal. Biasanya mereka tidak transparan terhadap biaya maupun tracking barang. Pilihlah jasa import yang memang sudah terpercaya dengan pengalaman panjang dan testimoni yang positif.

Forwarder tidak resmi juga sering kali menjadi kendala bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Memang ada saja forwarder yang tidak melakukan pengurusan bea cukai secara legal. Akibatnya, barang import Anda disita ataupun terkena denda apabila melalui jalur ilegal.

Selanjutnya, risiko keterlambatan pengiriman barang. Saat high season seperti jelang imlek, biasanya waktu pengiriman akan terlambat. Sehingga jasa import maupun forwarder harus menawarkan rencana lain agar tidak terimbas keterlambatan pengiriman.

Bagaimana Memilih Jasa yang Tepat?

Ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan saat memilih jasa import atau forwarder, sebagaimana berikut ini.

Tingkat Pengalaman

Jika Anda pelaku bisnis pemula yang minim pengalaman import barang, sebaiknya coba dulu jasa import. Setelah Anda memahami sistemnya, barulah beralih ke jasa forwarder.

Evaluasi Kebutuhan Bisnis

Terkadang pelaku bisnis ingin melakukan kontrol terhadap harga dan kualitas barang. Bahkan mereka sering kali berganti supplier untuk mendapatkan produk yang paling tepat. Dalam kasus ini, jasa forwarder menjadi pilihan yang lebih fleksibel.

Mempertimbangkan Budget

Jasa import memang menawarkan kenyamanan, namun ada biaya tambahan. Jika dibandingkan dengan biaya jasa forwarding, tentu lebih terjangkau.

Testimoni Penyedia Jasa

Agar tidak salah pilih cek reputasi penyedia jasa, bisa melalui marketplace, forum bisnis, grup importir, dan sebagainya. Penyedia jasa terpercaya sudah terbuka mengenai sistem kerja dan juga biayanya.

Sudah siap mengembangkan bisnis dengan bantuan jasa import dan forwarder terpercaya? Pilih mitra logistik sesuai kebutuhan dan rasakan kemudahan impor dari China ke Indonesia. Jangan tunda lagi, segera konsultasikan dengan penyedia jasa Wilhen Cargo untuk langkah bisnis lebih matang!

FAQ

Apa perbedaan utama jasa import China dan jasa forwarder?

Jasa import China sifatnya all in one, mulai dari pemesanan hingga pengiriman produk. Sementara jasa forwarder hanya mengurus proses pengiriman barang dari gudang supplier ke Indonesia.

Siapa yang Cocok menggunakan jasa import China?

Pelaku bisnis yang minim pengalaman soal import, tidak bisa berbahasa Mandarin, tidak memiliki akun pembayaran internasional atau lokal China hingga ingin solusi praktis dalam pembelian barang dari China.

Kapan sebaiknya menggunakan jasa forwarder?

Ketika Anda sudah memahami sistem pembelian dan pembayaran barang dari China. Selain itu, Anda sudah memiliki jaringan supplier di sana.

Apakah biaya jasa forwarder lebih murah daripada jasa import?

Ya, biasanya lebih murah jasa forwarder karena proses pembelian dan pembayaran dilakukan secara mandiri. Tidak ikut campur pada proses pembelian dan pembayaran barang ke supplier maupun marketplace.

Apakah jasa import membantu negosiasi harga barang?

Beberapa jasa import menawarkan bantuan negosiasi harga dengan supplier. Biasanya mereka sudah memiliki tim lokal yang ada China.

Apakah bisa beralih dari jasa import ke jasa forwarder saat bisnis sudah berkembang?

Tentu saja! Banyak pelaku usaha yang memulai bisnis dari jasa import. Setelah memahami sistem pembelian import, mereka beralih ke jasa forwarder untuk menghemat biaya dan kontrol lebih besar.

Comments for this post are closed.